Up

Silakan buka halaman ini di peramban Anda untuk menggunakan fitur ini.

Close

  1. Pendampingan
  2. Alat bantu online
  3. Panduan Utama untuk Menggunakan Airtable

 

Panduan Utama untuk Menggunakan Airtable

  • 4 menit membaca  •  15 Maret 2023

 

Apakah Anda lelah menggunakan banyak alat untuk mengelola tugas, proyek, dan data tim Anda? Apakah Anda berjuang untuk menemukan cara agar semua informasi Anda tetap teratur dan dapat diakses di satu tempat?

Apakah Anda mencari alternatif untuk aplikasi spreadsheet tradisional Anda untuk mengatur dan mengelola data bisnis Anda? Maka tidak perlu mencari lagi. Airtable adalah solusi sempurna untuk Anda.

Airtable adalah alat canggih dan fleksibel yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan unik tim mana pun. Baik Anda adalah bisnis kecil, startup, atau perusahaan besar, Airtable dapat membantu Anda mengelola tugas, proyek, dan data dengan mudah.

Panduan utama untuk blog Airtable ini akan berbicara tentang apa itu Airtable, mengapa sangat bermanfaat, berbagai fitur yang ditawarkannya, kebutuhan untuk menggunakan blog airtable, dan banyak lagi.

Jadi, jika Anda siap untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman Airtable Anda, baca terus untuk mengetahui semua yang perlu Anda ketahui.

Apa itu Airtable?

Airtable adalah sistem perangkat lunak berbasis cloud yang memungkinkan pengguna membuat spreadsheet dan database yang kuat. Ini menggabungkan fleksibilitas spreadsheet dengan kekuatan komputasi awan, memungkinkan pengguna untuk mengelola data mereka secara terorganisir.

Airtable memungkinkan pengguna mengelola data mereka dan berkolaborasi dengan orang lain dengan cara visual yang sederhana. Dengan Airtable, pengguna dapat membuat tabel dan membuatnya dapat dibagikan dengan orang lain, memungkinkan kolaborasi dan manajemen data yang efisien di banyak pengguna.

Kemampuan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar menjadikan Airtable populer untuk bisnis, sekolah, dan organisasi lainnya.

Airtable dipercaya oleh organisasi seperti AutoDesk, Time, Expedia, dan Shopify.

Manfaat Menggunakan Airtable

Di sini, kami akan membahas beberapa manfaat menggunakan Airtable dan bagaimana Airtable dapat membantu Anda membuka potensi penuhnya.

Airtable dirancang agar intuitif dan mudah digunakan. Ini menyediakan antarmuka yang ramping dan menarik secara visual untuk mengelola data dan membuat database yang berguna dalam hitungan menit. Dengan fungsionalitas drag-and-drop, pengguna dapat membuat dan menyesuaikan tabel data dengan cepat dan mudah. Bekerja dengan Airtable juga tidak memerlukan keterampilan pengkodean, sehingga pengguna tanpa pengetahuan teknis dapat menikmati manfaatnya.

Manfaat lain menggunakan Airtable adalah rangkaian aplikasinya yang mengesankan. Dengan berbagai alat dan integrasi, Airtable dapat digunakan untuk berbagai tugas dan proyek, mulai dari manajemen proyek dan penjadwalan hingga analisis data dan organisasi.

Airtable juga menawarkan fitur kolaborasi yang kuat yang memudahkan bekerja dengan tim dan mengelola proyek grup. Anda dapat membuat dan berbagi tabel data secara real-time, mengirim pesan langsung, dan mendapatkan pemberitahuan saat ada perubahan pada data bersama. Hal ini memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan proyek selesai tepat waktu dan efisien.

Beberapa Fitur Unik untuk Airtable

Berikut adalah beberapa kegunaan yang paling berguna di Airtable.

  • Otomasi: Airtable memungkinkan pengguna membangun otomatisasi komprehensif yang dapat digunakan untuk merampingkan alur kerja mereka dan meningkatkan efisiensi. Otomasi dapat digunakan untuk mengirim email, memperbarui catatan, dan bahkan membuat tugas. Pengguna juga dapat mengintegrasikan otomatisasi mereka dengan layanan eksternal seperti MailChimp, Slack, dan Zapier.
  • Scripting: Airtable juga menyediakan kemampuan scripting tingkat lanjut. Pengguna dapat menulis skrip khusus dalam JavaScript untuk mengotomatiskan dan menyesuaikan basis data Airtable mereka. Mereka dapat menggunakan skrip untuk menghasilkan data, memperbarui rekaman, dan bahkan menjalankan perintah eksternal.
  • Laporan dan Dasbor: Airtable mencakup kemampuan pelaporan yang canggih, memungkinkan pengguna membuat laporan komprehensif serta dasbor interaktif. Laporan dan dasbor ini dapat disesuaikan dengan cepat dan mudah untuk menampilkan data yang dibutuhkan pengguna dengan cara yang menarik secara visual.
  • API: Airtable juga menyediakan API. API ini memungkinkan pengguna mengakses database Airtable mereka dan mengintegrasikannya dengan aplikasi atau layanan lain. API memberikan kemampuan untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus record, serta mengakses model data yang mendasari Airtable.
  • Antarmuka seperti spreadsheet: Antarmuka Airtable mirip dengan spreadsheet, memudahkan pengguna yang terbiasa dengan Excel atau Google Spreadsheet untuk memahami dengan cepat cara menavigasi dan menggunakan platform. Ini memudahkan pengguna baru untuk memulai dan bagi tim untuk mengadopsinya dengan cepat. 
  • Integrasi: Airtable dapat diintegrasikan dengan berbagai alat lain, termasuk Google Drive, Slack, dan Zapier. Hal ini memungkinkan tim menghubungkan Airtable dengan alat yang ada dan mengotomatiskan tugas, seperti validasi data, penghitungan, dan populasi data. Hal ini dapat menghemat banyak waktu dan upaya tim serta merampingkan alur kerja mereka.
  • Aplikasi Seluler: Airtable juga memiliki aplikasi seluler untuk platform iOS dan Android. Fitur ini memungkinkan tim untuk mengakses dan mengedit database mereka saat dalam perjalanan, membuat mereka tetap produktif dan terhubung bahkan saat mereka jauh dari meja.
  • Pelacakan waktu: Airtable memiliki fitur pelacakan waktu untuk melacak waktu yang dihabiskan pada setiap catatan. Fitur ini memungkinkan tim melacak waktu yang dihabiskan untuk setiap tugas, proyek, atau klien, yang dapat berguna untuk penagihan, pembuatan faktur, dan pemahaman di mana waktu dihabiskan.
  • Kolom dan template yang dapat disesuaikan: Pengguna dapat membuat kolom dan template kustom untuk database mereka, memungkinkan fleksibilitas dan penyesuaian tingkat tinggi. Fitur ini memungkinkan tim untuk menyesuaikan Airtable dengan kebutuhan khusus mereka dan membuat alur kerja khusus agar sesuai dengan proses bisnis mereka. 

Ini juga berarti tim dapat membuat database yang disesuaikan dengan kasus penggunaan khusus dan struktur data mereka, yang menjadikannya lebih efisien dan akurat.

Perbedaan Antara Aplikasi Airtable dan Spreadsheet

Aplikasi airtable dan spreadsheet, seperti Google Sheets, keduanya merupakan alat untuk mengatur dan menyimpan data, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama.

Salah satu perbedaan utama adalah bahwa Airtable lebih merupakan hybrid database-spreadsheet, sedangkan aplikasi spreadsheet tradisional terutama berfokus pada manipulasi dan perhitungan data.

Airtable memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengatur data dengan cara yang lebih terstruktur, dengan kemampuan untuk membuat tabel, menambahkan bidang, dan mengatur hubungan antar data. Ini juga menawarkan fitur yang lebih canggih seperti validasi data, formulir, dan otomatisasi.

Aplikasi spreadsheet, di sisi lain, terutama berfokus pada manipulasi dan perhitungan data. Mereka memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengatur data dengan cara yang kurang terstruktur dan melakukan perhitungan menggunakan rumus.

Perbedaan lainnya adalah Airtable memiliki antarmuka yang lebih modern dan ramah pengguna, sedangkan aplikasi spreadsheet dapat memiliki antarmuka yang lebih kompleks.

Secara keseluruhan, Airtable lebih cocok untuk tugas manajemen data yang lebih kompleks, sementara aplikasi spreadsheet lebih cocok untuk manipulasi data sederhana dan tugas kalkulasi.

Alternatif Airtable

Berikut adalah beberapa alternatif Airtable teratas untuk dipertimbangkan.

  • Google Spreadsheet adalah program spreadsheet berbasis web gratis dari Google. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit spreadsheet secara online sambil berkolaborasi secara real-time dengan pengguna lain.
  • Microsoft Excel adalah perangkat lunak spreadsheet andal yang digunakan secara luas untuk analisis dan pengelolaan data. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat spreadsheet yang kompleks dan melakukan perhitungan tingkat lanjut.
  • Notion adalah alat produktivitas dan organisasi yang memungkinkan pengguna membuat catatan, tugas, wiki, dan database di satu tempat.
  • Smartsheet adalah alat manajemen proyek dan kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk merencanakan, melacak, dan berkolaborasi dalam proyek dalam antarmuka mirip spreadsheet.
  • Trello adalah sebuah alat manajemen proyek visual yang memungkinkan pengguna mengatur tugas dan proyek menggunakan papan dan kartu.

Maksimalkan Airtable Dengan Menggunakan Airtable Blog

Blog Airtable memberi pengguna berbagai fitur yang memudahkan untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan Airtable. Berikut ikhtisar beberapa fiturnya:

1. Tutorial dan Panduan: Airtable Blog menyediakan tutorial dan panduan yang mencakup berbagai topik terkait Airtable, seperti membuat dan mengelola database, berbagi informasi dengan kolega, dan menyiapkan otomatisasi. Tutorial dan panduan ini dapat membantu pengguna memahami cara menggunakan platform secara maksimal.

2. Artikel: Blog Airtable juga menawarkan artikel mendalam yang ditulis oleh para ahli di bidang Airtable. Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna tentang platform dan fitur-fiturnya.

3. Forum Komunitas: Blog Airtable memiliki forum komunitas tempat pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan topik terkait Airtable dengan pengguna lain. Ini adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan komunitas Airtable dan mendapatkan saran dari pengguna berpengalaman.

4. Pusat Sumber Daya: Blog Airtable juga memiliki pusat sumber daya tempat pengguna dapat menemukan informasi tambahan tentang Airtable dan fitur-fiturnya. Ini termasuk halaman FAQ, dokumentasi pengguna, dan webinar.

5. Buletin: Blog Airtable juga memiliki buletin yang dapat dilanggan oleh pengguna agar tetap mendapatkan berita terbaru dan fitur yang terkait dengan Airtable. Ini adalah cara yang bagus untuk terus mendapatkan informasi tentang platform dan semua pembaruan baru yang dirilis.

Blog Airtable adalah sumber yang bagus untuk pengguna Airtable dari semua tingkatan. Apakah Anda baru memulai dengan Airtable atau Anda adalah pengguna berpengalaman, Blog Airtable dapat membantu Anda memaksimalkan platform ini.

Ringkasan

Singkatnya, Airtable adalah alat yang kuat dan fleksibel yang dirancang untuk mempermudah pengorganisasian, pengelolaan, dan berbagi informasi.

Ini memiliki fitur yang membuatnya mampu seperti aplikasi spreadsheet dengan antarmuka grid yang mudah digunakan, plus memiliki manfaat tambahan untuk dapat menyimpan data dengan cara yang lebih bermakna.

Ada banyak manfaat unik lainnya menggunakan Airtable, seperti kemampuan untuk mengintegrasikan aplikasi dan situs web, berkolaborasi dengan orang lain, dan menggunakan fitur lanjutan.

Meskipun Airtable bukannya tanpa kekurangan, ini adalah pilihan yang sangat baik untuk bisnis dan individu yang membutuhkan platform yang mudah digunakan dan kuat untuk mengelola dan berbagi informasi.

Artikel Terkait